Jelang 212..
Sempat cemas ketika ia memiliki keinginan untuk ikut bergabung 212.
Cemas, karena ia sebelumnya bingung akan berangkat naik apa dan dengan siapa.
Tapi ternyata tekad dan niatnya sudah begitu besar.
Hingga selang beberapa hari, di suatu pagi, ia berpamitan kepada saya.
Sempat cemas ketika ia memiliki keinginan untuk ikut bergabung 212.
Cemas, karena ia sebelumnya bingung akan berangkat naik apa dan dengan siapa.
Tapi ternyata tekad dan niatnya sudah begitu besar.
Hingga selang beberapa hari, di suatu pagi, ia berpamitan kepada saya.